Kompas TV video cerita indonesia

PSI Meminta KPK Usut Soal Revitalisasi Monas

Kompas.tv - 23 Januari 2020, 16:10 WIB
psi-meminta-kpk-usut-soal-revitalisasi-monas
Monumen Nasional, Jakarta (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

Anggota Tim Advokasi PSI Jakarta Patriot Muslim menyampaikan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek revitalisasi Monumen Nasional, Kamis (23/1/2020).

PSI melaporkan proyek tersebut karena menilai ada kejanggalan dalam penunjukkan kontraktor pelaksana proyek.

Anggota Tim Advokasi PSI Jakarta Patriot Muslim (Sumber: KompasTV)

“Dari penelusuran media dan tim kami, kantor kontraktor di Ciracas. Setelah ditelusuri di Letjen Suprapto enggak jelas, tambah banyak yang enggak tahu.” Ujar Patriot Muslim di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (23/1/2020)

Patriot pun mempertanyakan alasan Pemprov DKI menunjuk PT Bahana sebagai pelaksana proyek revitalisasi Monas padahal alamat perusahaan itu menurut dia tidak jelas.

“Dari problem soal alamat kantor yang kurang jelas tadi, yang kita anggap melanggar peraturan LKPP, akhirnya jadi berkembang, apakah ini perusahaan kontraktor diduga perusahaan kertas atau bendera.” ujar Patriot Muslim

PSI khawatir polemik terkait kontraktor proyek revitalisasi Monas itu terus menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian Untayana mempertanyakan pemenang tender proyek tersebut. Justin menyatakan, kontraktor itu tidak meyakinkan setelah menelusuri alamat perusahaan tersebut yang berada di Jalan Nusa Indah Nomor 33, RT 001 RW 007, Ciracas, Jakarta Timur, melalui Google Maps.

Dikutip berdasarkan penelusuran Kompas.com, alamat Kantor PT Bahana Prima Nusantara sebagaimana yang ditelusuri Justin memang benar berada di Jalan Nusa Indah Nomor 33, RT 01 RW 07, Ciracas, Jakarta Timur. Namun, alamat itu tertuju pada bangunan Virtual dan Sewa Kantor Cahaya 33.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x