Update Gempa Bermagnitudo 7,2 di Taiwan: 7 Korban Tewas dan 711 Lainnya Luka-Luka

TAIWAN, KOMPAS.TV - Sejumlah bangunan runtuh dan jembatan bergoyang hebat saat gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2024) pagi.

Gempa yang berpusat sekitar 18 kilometer selatan Kota Hualien menyebabkan sejumlah bangunan bergoyang hebat.
Di salah satu jembatan, kuatnya gempa memaksa sejumlah pengendara motor dan mobil berhenti. Pengendara motor tampak berupaya menahan diri agar tidak terjatuh.

Gempa juga membuat panik penumpang di gerbong kereta. Video amatir juga merekam air kolam renang terguncang hebat mirip ombak di laut.

Di sudut kota lainnya, gempa yang disebut-sebut terbesar melanda Taiwan sejak 25 tahun terakhir ini juga membuat jembatan beton bergoyang-goyang.

Akibat gempa bermagnitudo 7,2, sebuah bangunan 5 lantai di Hualien Taiwan rusak berat.

Lantai pertama bangunan runtuh dan membuat bangunan miring.

Dilaporkan Pusat Komando Darurat Pusat Taiwan, sementara ada 26 bangunan dalam kondisi miring atau ambruk akibat gempa.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengevakuasi sejumlah warga dan anak yang terjebak di dalam sejumlah bangunan yang ambruk dan miring.

Sore ini data sementara ada 7 orang tewas di Kabupaten Hualien dan sedikitnya 711 orang terluka dalam bencana gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Taiwan.

Akibat gempa, layanan kereta api di seluruh Taiwan juga dihentikan.

Hasil Kordinasi Kementerian Luar Negeri dengan KBRI Tokyo dan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan.

Namun KDEI di Taiwan mengimbau agar WNI di Taiwan khususnya di wilayah Hualien mewaspadai potensi gempa susulan.

Baca Juga: Gempa Taiwan M7,2 Terkuat 25 Tahun Terakhir, Gempa Susulan Diprediksi Terjadi 2-3 Hari ke Depan

#gempa #gempataiwan #gempa7,2taiwan