Kompas TV video vod

Tanggapan Ketum PERPADI Soal Banjir Beras Impor di Indonesia Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Kompas.tv - 29 Februari 2024, 12:53 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi pasar murah digelar di berbagai daerah, salah satunya di Bekasi.

Pemkot Bekasi menggelar operasi pasar di wilayah Marga Mulya. Warga pun memburu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP  yang dijual Bulog.

Warga yang datang ke operasi pasar di Lapangan Gantangan Burung Koko langsung menuju stan penjualan beras SPHP yang dijual Bulog seharga Rp 53.000 per kemasan 5 kilogram.

Warga terlebih dulu mengambil kupon kemudian membeli maksimal 2kemasan beras SPHP.

Di tengah meroketnya harga beras di pasar, menurut warga beras SPHP dinilai murah. Warga berharap  harga beras dan sembako lain segera turun menjelang bulan ramadhan. 

Kegiatan operasi pasar di wilayah Kota Bekasi akan berlangsung hingga Maret mendatang.

Presiden Joko Widodo mengklaim harga beras sudah turun di sejumlah pasar.

Presiden bilang, harga beras di Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di ibu kota sudah turun jika dibandingkan harga beras beberapa pekan lalu.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional per 28 Februari, harga rata-rata nasional beras medium turun tipis 30 rupiah per kilogram dibanding sehari sebelumnya.

Saat memantau ketersediaan beras di Pasar Cipinang 2 pekan lalu, presiden bilang kenaikan harga terjadi karena kelangkaan beras yang terdampak macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran.

Presiden pun menampik kelangkaan beras disebabkan pembagian bantuan pangan.

Indonesia banjir impor beras menjelang ramadhan dan musim panen raya. Berapa lama harga beras bisa turun dan merata?

Kompas Bisnis sudah bersama Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras atau PERPADI, Sutarto Alimoeso.

Baca Juga: Hadiri Musrenbang, Pemerintah Kota Semarang Fokus Atasi Banjir yang Sering Melanda Permukiman

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x