Kompas TV video vod

Buntut Anomali Perhitungan Suara, Begini Kata Komisioner KPU Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Kompas.tv - 21 Februari 2024, 11:45 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Kericuhan terjadi antara saksi partai politik dengan anggota panitia pemilihan kecamatan atau PPK di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Adu mulut dipicu adanya perbedaan jumlah suara, di mana data suara tidak sah yang dimiliki saksi parpol tidak sesuai angka suara C1 plano yang diupload oleh PPK.

Di Serang, Banten, 4 TPS melakukan pemungutan suara ulang. PSU dilakukan karena diduga terjadi pelanggaran pemilu, di mana ditemukan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT serta data pemilih meninggal dunia namun digunakan orang lain untuk mencoblos surat suara DPRD.

Tak hanya masalah penghitungan suara di lapangan dan penyalahgunaan hak suara, perbedaan hasil penghitungan suara dan di situs KPU juga menjadi sorotan.

Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 pun menimbulkan tanda tanya. 

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut PDIP akan kawal terus penghitungan suara pemilu mengingat sistem penghitungan KPU banyak yang meragukan. 

Banyaknya sorotan terhadap perbedaan data hasil suara membuat KPU bereaksi.

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idrus menyebut perbedaan data terjadi jika ada satu KPPS yang menginput angka yang tidak sesuai dengan angka yang sebenarnya dalam satu dapil.

Ada pula faktor lainnya, seperti banyaknya pemegang akun yang tersebar di 800.000 lebih TPS, hingga jaringan internet dan telepon seluler petugas KPPS.

Tapi KPU memastikan seluruh data Sistem Informasi Rekapitulasi atau  Sirekap Pemilu 2024 tersimpan secara aman di pusat data yang berada di Indonesia.

Sistem rekapitulasi suara pemilu 2024 atau Sirekap merupakan alat bantu yang disiapkan KPU  untuk melakukan pencatatan dan pendokumentasian  hasil penghitungan suara TPS.

Meski demikian, hasil  resmi penghitujngan suara berasal dari penghitungan berjenjang yang dilakukan mulai dari TPS, PPK sampai KPU.

Apakah benar terjadi kecurangan di pemilu kali ini?  Kita akan bahas bersama Komisioner KPU 2017-2022, Ilham Saputra, Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini dan Pakar IT CISSREC, Pratama Persadha.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x