Kompas TV video vod

Anies Blusukan di Batam, Prabowo Kunjungi Kantor PGI, Hingga Ganjar Datangi Proyek Museum Reog

Kompas.tv - 20 Januari 2024, 09:25 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anies menyapa pedagang dan warga yang memadati Pasar Nagoya Baru.

Anies mengatakan, perubahan tata niaga diperlukan untuk memastikan harga kebutuhan pokok di mata konsumen, terjangkau, serta menjamin petani, pedagang, dan nelayan, ikut meraup untung.

Anies kembali menawarkan program bansos plus untuk kalangan kurang mampu dengan penambahan nilai manfaat, dan jumlah penerima.

Calon Presiden Nomor Urut Dua, Prabowo Subianto melakukan safari politik dengan menyambangi Kantor Persekutuan Gereja Gereja Indonesia, di Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya ke Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Prabowo Subianto disambut oleh jajaran pengurus PGI dan melakukan diskusi bersama.

Prabowo berterima kasih atas sambutan yang diberikan dan mengaku optimistis dengan masa depan Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sekaligus nilai-nilai kemanusiaan.

Relawan Barisan Pelopor Milenial Nusantara, Prabowo-Gibran, mengkampanyekan pemilu damai kepada mahasiswa dan pemilih muda dalam pemilu pilpres 2024 dengan menggelar diskusi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Diharapkan dengan adanya acara ini, pemilih muda dapat menjadi trendsetter demokrasi dalam politik pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Janjikan Perbaikan Tata Niaga Perdagangan, Pastikan Harga Terkendali dan Jauh dari Mafia

Sementara itu, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi proyek Museum Reog di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam kunjungannya, Ganjar mengamati bangunan monumen setinggi 126 meter itu, nantinya Monumen Reog itu direncanakan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, tidak kalah dari Monumen Garuda Wisnu Kencana di Bali.

Sedangkan Anak Capres Ganjar, Alam Ganjar tengah berada di Sulawesi Utara dan akan bertemu dengan berbagai elemen masyarakat seperti budayawan, seniman hingga atlet.

Dalam diskusinya alam menemukan sejumlah persoalan diantaranya mengenai wadah bagi para pelaku industri kreatif yang menurutnya merupakan sebuah urgensi dalam menunjang kreatifitas anak muda di Sulawesi Utara.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x