Banjir Rob Rendam Akses Jalan Menuju Pelabuhan Muara Angke Penjaringan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akses jalan menuju Pelabuhan Muara Angke Penjaringan, Jakarta Utara kembali terendam banjir rob setinggi 30 cm hingga 40 cm.

Sejumlah wisatawan dan warga yang berusaha menerobos banjir luapan air laut ini mogok dan terpaksa harus didorong.

Sejumlah warga hingga wisatawan yang akan ke pelabuhan dan berwisata ke Pulau Seribu harus menerobos banjir.

Tidak sedikit sepeda motor yang memaksa menerobos, akhirnya mengalami mati mesin.

Sementara itu, dalam video tampak sebuah Fortuner yang nekat menerobos genangan air banjir luapan Sungai Citarum di Jalan Raya Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

Sang sopir terlihat memaksakan kendaraannya masuk ke genangan air. Meski awalnya berjalan normal, saat pertengahan jalan kendaraan itu berhenti.

Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat (12/1/2024) kemarin di saat kondisi banjir sedang tinggi.

Mobil menerobos air dengan ketinggian hampir 1 meter membuat gelombang dan menggangu pejalan kaki yang sedang berusaha berjalan di genangan air, sehingga warga yang berada di lokasi menyorakinya.

Awalnya mobil SUV ini berjalan lancar, tetapi di pertengahan jalan tiba-tiba kendaraan itu berhenti.

Banjir akibat luapan Sungai Citarum sudah berangsur surut di kawasan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

Sebagian warga memanfaatkan surutnya banjir untuk membersihkan rumah mereka.

Luapan Sungai Citarum masih terlihat di beberapa titik dikawasan permukiman warga di wilayah Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.

Ketinggian air masih mencapai 70 cm tetapi jika dibandingkan hari kemarin, banjir sudah mulai surut.

Sebagian warga sudah membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa banjir. Meski banjir mulai surut, masih ada warga yang tetap bertahan di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Update Situasi Banjir Luapan Sungai Citarum di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung