Kompas TV video vod

Alat Berat Diterjunkan, Tim SAR Evakuasi Gerbong Kereta dan Korban Laka di Cicalengka

Kompas.tv - 5 Januari 2024, 17:08 WIB
Penulis : Shinta Milenia

CICALENGKA, KOMPAS.TV - Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung terjadi pagi tadi.

Kecelakaan terjadi saat kedua kereta sedang melintas ke tujuan masing-masing di KM 181 atau di antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.

PT KAI dan Tim SAR masih berupaya mengevakuasi gerbong kereta yang terlibat tabrakan dengan mengerahkan alat berat.

Pemindahan ini segera dilakukan agar tidak mengganggu perjalanan kereta lainnya.

Satu gerbong Kereta Api Turangga yang mengalami kecelakaan  di kawasan Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung berhasil ditarik untuk dipindahkan menuju ke Stasiun Cicalengka.

Petugas kesulitan memindahkan gerbong lainnya karena mengalami anjlok hingga terperosok ke pematang sawah. Pemindahan dilakukan masih menunggu alat berat.

Satu jenazah korban laka kereta berhasil dievakuasi Tim SAR.

Tim SAR menyebut ada dua jenazah yang sulit dievakuasi karena posisinya berada di dalam gerbong dan juga terimpit diantara kereta.

PT KAI memastikan ada 4 korban tewas dalam tabrakan kereta di Cicalengka.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub menyebut 22 penumpang terluka dalam kecelakaan kereta di Cicalengka.

Belasan penumpang sudah diperbolehkan pulang, namun 6 penumpang masih menjalani perawatan.

PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan semua korban yang terluka mendapat perawatan terbaik di RSUD Cicalengka.

Suasana duka begitu terasa di kediaman Masinis Commuter Line Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (5/1/2024) siang.

Kerabat dan keluarga korban sudah mulai berdatangan ke rumah duka.

Karangan bunga Direktorat PT KAI dan PT Kai Daop 2 Bandung menghiasi kediaman Almarhum Julian Dwi Setiyono. Korban merupakan masinis muda Daop 2 Bandung.

Baca Juga: Detik-Detik Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x