KPU Minta 11 Panelis Debat Capres-Cawapres Tandatangani Pakta Integritas, Janji Jaga Rahasia Materi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum siapkan 11 panelis untuk debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden, Selasa (12/12/2023) besok.

Panelis diminta menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan pertanyaan kepada siapa pun.

11 panelis terpilih merupakan sosok yang kompeten di bidangnya merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di tanah air.

Tim Panelis akan menjalani karantina mulai hari ini hingga hari debat capres putaran pertama berlangsung.

KPU meminta panelis debat calon presiden dan calon wakil presiden untuk  menandatangani pakta integritas tidak membocorkan pertanyaan kepada siapa pun dan menjaga kerahasiaan pertanyaan.

Untuk debat pertama, KPU melibatkan 11 panelis yang merupakan pakar sesuai dengan tema.

Mereka adalah akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri mantan Komisioner Lembaga Negara hingga penyandang guru besar.

Beberapa di antaranya ada Mada Sukmajati, Pakar Ilmu Politik UGM; Lita Tyesta, Ahli Hukum Tata Negara UNDIP; Agus Riewanto, Pakar Hukum Tata Negara UNS dan Susi Dwi Harijanti, Pakar Hukum Tata Negara UNPAD.

Panelis selanjutnya di antaranya ada ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM periode 2017 hingga 2022; Gun Gun Heryanto dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Wawan Mas'udi, Dekan Fisipol UGM.

Salah satu panelis debat pertama capres-cawapres, Ahmad Taufan Damanik mengatakan para panelis mulia nanti malam dikumpulkan di satu lokasi untuk dikarantina sampai debat putaran pertama.

KPU RI akan membuat surat keputusan kepada para panelis dan diminta menandatangani pakta integritas untuk bersikap obyektif dan tidak membocorkan soal kepada siapa pun.

Baca Juga: Menghitung Hari Menuju Debat Capres 12 Desember 2023, Akankah IKN Jadi Topik Perdebatan?