Kompas TV video vod

Hadiri COP28 di Dubai, Jokowi Sampaikan Pentingnya Negara Maju Capai Target Net Zero Emission

Kompas.tv - 1 Desember 2023, 14:00 WIB
Penulis : Dea Davina

KOMPAS.TV - Gelaran United Nations Framework Convenction on Climate Change yang ke 28 di Dubai, Uni Emirate Arab akan membahas lima agenda penting.

Diantaranya mengenai pendanaan iklim, penghapusan bahan bakar fosil, transisi energi, pengaturan pendanaan untuk loss and damage, serta penyelengaraan global stocktake perdana.

Agenda COP28 ini turut dihadiri oleh pemimpin negara dan juga delegasi dari hampir 200 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Momen Jokowi Tiba di Dubai, Disambut 'Genjreng' Ukulele dari Celine saat di Hotel

Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretariat Negara Praktikno, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Luar Negeri, Andi Rachmianto berangkat pada Kamis (30/11) pagi.

Kehadirannya di COP28 akan menyampaikan pentingnya komitmen negara maju untuk mencapai target net zero emission.

Baca Juga: Cegah Wabah Masuk Indonesia, IDI Minta Kemenkes Periksa Mycoplasma Pneumonia pada Masyarakat

Penyelenggaraan COP28 sangat penting karena dilaksanakan pada tahun ketujuh setelah persetujuan Paris 2015 ditetapkan, dan untuk pertama kalinya COP28 juga akan memaparkan laporan global stocktake. Atau laporan aksi global untuk menjaga suhu bumi.

Sementara itu, pengkampanye iklim dan energi Greenpeace Indonesia, Didit Haryo Wicaksono menilai komitmen Indonesia masih jauh panggang dari api.

Saat berbicara di pembukaan COP28, Sekretaris Eksekutif UNFCCC, Simon Stiell menyatakan dunia sedang mengambil langkah kecil untuk memitigasi dampak krisis iklim.

Akankan pemerintah Indonesia memegang teguh komitmen-komitmen yang disampaikannya dalam konfrensi COP28?  

Sedangkan fakta di lapangan, Indonesia masih menggunakan grey energy.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x