Kompas TV video berkas kompas

[FULL] Sekolah Derita Penerus Bangsa | BERKAS KOMPAS

Kompas.tv - 28 November 2023, 20:00 WIB
Penulis : Leiza Sixmansyah

KOMPAS.TV - Di Tenjo, Kabupaten Bogor, satu orang guru mengajar 66 murid yang dibagi menjadi dua kelas dalam waktu yang bersamaan. Mirisnya karena ketiadaan kecukupan ruang kelas, mushala dimanfaatkan sebagai sarana mengajar. Dia juga harus bolak-balik supaya muridnya dapat belajar dengan baik. Tapi cara belajar seperti ini jelas tak efektif. Ada anak kelas empat yang bahkan belum bisa membaca. Lara bertambah kala kesejahteraan si guru tak cukup baik. Cuma dapat 1,8 juta per bulan. Belum lagi kondisi sekolah yang kurang oke. Ada yang daun pintunya copot, plafon bolong dan tembok berlubang.

Sementara di Amabi Oefeto di kabupaten kupang, ada bangunan sekolah terbuat dari dinding kayu, atapnya tanah dan batu karang, lalu atapnya dari dedaunan. Jangan ditanya kalau musim hujan. Lumpur semua. Ada satu guru yang 2 tahun awal dimasa mengajar, tidak digaji sama sekali. Sehingga untuk bertahan hidup, dia berjualan di sekolah.

Berkas Kompas juga memotret seorang guru yang rela menyebrang pulau untuk mengajar. Dia mesti naik motor dari rumah, naik perahu menyebrang pulau dan berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk bisa tiba di sekolah satu atap. Ia kerap beririsan dengan maut kala ombak tinggi menghantam perahu yang ditumpanginya.

Indonesia baru memeringati hari pendidikan. Tetapi ini menjadi cerita kelam, kala akses dan fasilitas pendidikan sulit direngkuh para siswa-siswi yang katanya tunas bangsa. Padahal di pundak merekalah, cita-cita negara dibebankan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x