Analisis Pengamat Militer soal Kemungkinan Penyebab Jatuhnya 2 Pesawat Tempur TNI AU di Lereng Bromo

PASURUAN, KOMPAS.TV - Warga di Lereng Gunung Bromo tepatnya di Desa Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur dikejutkan dengan adanya pesawat latih tempur jatuh pada Kamis (16/11) siang.

Melihat pesawat terbakar, warga segera menjauh dan meminta pertolongan aparat desa dan BPBD Pasuruan.

2 pesawat TNI AU yang jatuh adalah jenis pesawat latih tempur Super Tucano bernomor ekor TT-3103 dan TT-3111.

Dua pesawat ini terbang dari pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh Malang dan hilang kontak pukul 11.18 WIB.

Pesawat tempur taktis Super Tucano dibeli dari Brasil tahun 2012.

Ada dua versi, pertama tipe A-29ALX berkursi kursi tunggal dan tipe kedua AT-29B berkursi ganda. Penyebab pasti jatuhnya pesawat masih diselidiki.

Meski banyak faktor bisa jadi penyebab, tetapi menurut Pengamat Militer dari Instutute for Security and Strategic Studies, ISESS, Khairul Fahmi, faktor human eror paling mungkin terjadi.

Kini TNI AU masih mencari 1 pilot atas nama Letkol Penerbang Sandra. 

Kadispen AU mengimbau agar warga yang melihat potongan atau benda terkait pesawat, tidak menyimpan atau memindahkannya karena dibutuhkan untuk penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.

Baca Juga: Proses Evakuasi Jenazah Pilot Pesawat Tempur TNI AU Terkendala Medan Ekstrem

#pesawattniau #pasuruan #lerengbromo