Bolak-balik Mangkir, Ketua KPK Firli Bahuri Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hampir tiga kali, Ketua KPK Firli Bahuri mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, terkait kasus dugaan pemerasan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.  

Pada panggilan terakhir, Selasa (14/11) lalu, Firli beralasan sudah ada jadwal klarifikasi dengan Dewan Pengawas KPK.

Padahal menurut Dewas, tak ada panggilan untuk Firli di tanggal (14/11).

Dewas KPK sebenarnya memanggil Firli pada Senin (13/11), namun Firli tak hadir di Dewas dan mengonfirmasi akan hadir (14/11) bertepatan dengan panggilan dari Polda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya pertama kali memanggil Firli Bahuri sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo pada (24/10) lalu.

Namun karena menolak diperiksa di Polda, Firli pun diperiksa di Bareskrim Polri. Firli hanya hadir dalam pemeriksaan pertama ini saja.

Karena dalam dua panggilan polisi berikutnya sang Ketua KPK selalu mangkir dengan beragam alasan.

7 November lalu, Firli justru memilih pergi ke Aceh untuk menghadiri acara roadshow bus KPK.

Bahkan sehari berikutnya, Firli justru bermain bulutangkis di Aceh.

Sikap Firli pun, dikritik Ketua Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM, Zainal Arifin Mochtar.

Hingga (14/11), hampir seratus orang saksi dan 8 orang ahli telah diperiksa dalam perkara ini termasuk pelapor Syahrul Yasin Limpo.

Walaupun kasus ini disebut sudah naik ke tahap penyidikan, tetapi polisi belum juga menetapkan tersangka.

Baca Juga: Firli Bahuri Akhirnya Penuhi Panggilan Ketiga, Pengacara: Semua Tuduhan Cenderung Fitnah

#firlibahuri #firlimangkir #pemeriksaanfirli