Kata Pegiat Anti Korupsi Soal Mangkirnya Firli Bahuri dari Panggilan Penyidik Polda

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak muncul di pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Ketua KPK Firli Bahuri memimpin konferensi pers penetapan tersangka Pj Bupati Sorong di KPK.

Firli menjelaskan alasan dirinya tak bisa hadir dalam pemeriksaan Penyidik Polda Metro Jaya hari ini karena harus menghadiri pemeriksaan Dewas KPK. Namun ternyata hari ini saat ditanyakan  ke Dewan Pengawas KPK, Dewas justru menyebut jika pemeriksaan terhadap Firli sudah dijadwalkan kemarin dan sejauh ini Dewas masih belum menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Firli Bahuri.

Pegiat Anti Korupsi, Saor Siagian melihat hal ini adalah bentuk penantangan Firli Bahuri terhadap para Penyidik Polda Metro Jaya.

Saor Siagian mengatakan bahwa tak ada alasan Firli Bahuri tidak menghadiri panggilan penyidik Polda Metro Jaya padahal Firli tengah berada di Jakarta.

“Kalau saya baca malah Firli Bahuri tuh nantang-nantangin penyidik Polda,” kata Saor Siagian.

“Kalau kita lihat jarak Polda dengan Kuningan, saya pernah paling tidak 10 menit artinya tidak ada alasan bahwa saudara Filri ada di Jakarta untuk tidak memenuhi panggilan dari pada penyidik Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

Sebelumnya Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Namun polisi hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus ini walaupun telah menaikan kasus ini ke tahap penyidikan hingga menggeledah rumah Firli.

Baca Juga: Usai Mangkir, Ketua KPK Firli Bahuri Disebut Minta Diperiksa di Bareskrim Polri Lagi soal Pemerasan