Politikus PDIP Aria Bima Sebut Ada 'Toxic Relatiobship' di Sekitar Jokowi, Apa Maksudnya?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak dari pergerakan yang seringkali tak terduga di dunia politik, tak ayal turut dirasakan PDIP di tengah persiapan menghadapi pemilu 2024.

Masuknya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden, pendamping Prabowo Subianto disebut- sebut semakin memberi jarak antara Jokowi dan PDIP.

Publik pun bertanya-tanya, apakah ini tanda PDIP ditinggalkan Jokowi?

Politikus PDIP, Aria Bima menyatakan gaya politik Presiden Joko Widodo berubah karena adanya toxic relationship.

Aria Bima melihat adanya pengaruh orang-orang di sekitar Jokowi yang berpengaruh terhadap perilaku yang dinilai kurang santun seperti meninggalkan partai.

Jokowi sendiri selama ini dinilai tidak pernah menggunakan kewenangannya, di luar urusan pemerintahan.

Baca Juga: Jokowi Ajak Ridwan Kamil Tinjau IKN, Berebut Timses dengan Ganjar? Begini Kata Pengamat Politik

#jokowi #gibrancawapres #pdipkecewa