Usai Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli, Waketu KPK Alex: 1 Pimpinan Mbalelo, Kasus Tetap Jalan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua komisioner KPK hari ini diperiksa Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku ditanyai soal dugaan pemerasan dan foto Firli dengan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Diperiksa selama satu setengah jam, Alexander Marwata mengaku tak tahu-menahu soal dugaan pemerasan Firli juga soal fotonya bersama Syahrul Yasin Limpo.

Alex justru mengungkap bahwa laporan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sudah masuk ke KPK sejak Februari 2020, namun baru ditindaklanjuti setahun berikutnya dan prosesnya penyelidikannya tidak diinformasikan ke pimpinan.

Tetapi, penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo bukan berasal dari laporan tersebut melainkan dari laporan aduan masyarakat lainnya.

Marwata bilang, jika satu pimpinan mbalelo tak mungkin menghentikan proses pengusutan perkara.

Selain Alexander Marwata, hari ini Dewan Pengawas KPK memeriksa Johanis Tanak terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri, terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya Firli mengakui dirinya bertemu dengan Syahrul Limpo pada Maret 2022.

Namun Firli mengklaim, pertemuan itu terjadi sebelum Syahrul menjadi pihak terkait perkara di KPK.

Baca Juga: Apa Alasan Firli Bahuri Minta Pemeriksaan Dewas KPK Ditunda hingga setelah 8 November 2023?

#alexandermawarta #firlibahuri #syahrulyasinlimpo