Kompas TV video vod

Drone Emprit Monitor Respons Warganet di Media Sosial Soal Gibran Bacawapres

Kompas.tv - 24 Oktober 2023, 21:19 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Pengusungan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto menjadi perbincangan hangat public.

Hal ini terekam dari  hasil monitoring Drone Emprit terhadap percakapan di media sosial sejak Sabtu, 21 Oktober lalu.

Menurut monitoring, diusungnya Gibran jadi Bacawapres ditanggapi dengan sentimen negatif netizen mencapai 41%. Sementara warganet yang membicarakannya secara positif sekitar 39%. Sisanya yaitu 20% menanggapi pencalonan Gibran dengan nada netral. 

Sementara di media online berita soal Gibran menjadi bacawapres pun mengemuka. Menurut pantauan Drone Emprit, sentimen negatif di media online 19%, sementara yang positif 56% dan yang netral 25%.

Sejumlah reaksi emosi warganet pun dicatat diantaranya kecewa dengan penunjukan Gibran sebagai bacawapres. Publik percaya pemilu 2024 penuh setingan seperti putusan MK dan juga reaksi yang menonjol adalah terkejut akhirnya Gibran berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Pembicaraan soal Gibran mencapai puncaknya pada 22 Oktober malam ketika dirinya dideklarasikan menjadi bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.

Namun meski jadi pembicaraan, Gibran tak terlalu merespon. Di akun X nya pada minggu malam, Gibran justru membahas soal Liga Inggris.

Esoknya nama Gibran masih menjadi trending topic, Gibran kembali mencuit dengan gaya santai “tetap santuy walaupun sedang trending,” cuit Gibran.

Di cuitan berikutnya, Gibran bilang akan menyiapkan Piala Dunia 2017 dulu saat disinggung soal pilpres.

Gibran di media sosialnya tidak menyinggung soal pencapresan dirinya. Bahkan hingga kini Gibran belum mengeluarkan pernyataan soal kesediaan maju menjadi bacawapres, meski Prabowo sudah mendeklarasikan Gibran sebagai bakal cawapresnya di pilpres 2024.

Baca Juga: PDIP Bantah Ketegangan antara Hubungan Megawati dan Jokowi, Begini Katanya


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x