Hilangnya Nyawa Akibat Asmara | NILUH FULL

Dini Sera Afrianti, perempuan berusia 28 tahun, meregang nyawa usai dianiaya sang kekasih Gregorius Ronald Tannur. Kejadian ini berlangsung setelah kedua sejoli ini terlibat cekcok sepulang dari tempat karaoke di Surabaya. Hasil autopsi menyatakan, Dini mengalami memar dan kerusakan organ dalam akibat penganiayaan berlebihan oleh Ronald. Ronald Tannur adalah putra dari Edward Tannur, politisi Partai Kebangkitan Bangsa. Buntut kejadian ini, Edward dicopot dari jabatannya sebagai anggota komisi 4 DPR RI.

Kehidupan Dini, Dini Sera Afrianti pacar . Pasalnya, Dini merupakan orang tua tunggal, dari anak yang kini berusia 12 tahun. Bagaimana keluarga menjaga asa selepas meninggalnya Dini? Jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, mencari jawabnya.

Ni Luh mengawali perjalanan menuju ke Desa Babakan, Sukabumi, untuk menemui orang tua Dini, Tuti Herawati. Kepada Ni Luh, Tuti menumpahkan rasa sakit dan pedih hatinya. Dini, di mata sang ibu, adalah sosok penyabar dan tertutup. Sebelum kematiannya, mereka sempat saling bertukar kabar lewat panggilan video. Apa yang dibahas?

Ni Luh juga berbincang dengan adik Dini, Elsa, untuk mengonfirmasi dugaan ada pihak yang ingin mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Ni Luh juga menghubungi “A”, teman Dini, untuk menanyakan hubungan Dini dan Ronald. Apakah Ronald memang kerap berbuat kasar?

Setelah itu, Ni Luh berdikusi dengan psikolog dan aktivis perempuan, Retno Lelyani, untuk melihat fenomena kekerasan oleh orang terdekat. Mengapa perempuan kerap jadi korban kekerasan? Bagaimana menghindarinya? Terakhir, Ni Luh berbicara dengan Lisa Rahmat, Kuasa Hukum Ronald Tannur. Bagaimana kuasa hukum melihat pasal pembunuhan yang disangkakan pada Ronald?

Saksikan NI LUH, tayang setiap Senin, pukul 20.30 WIB, hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.