Akui Pernah Betemu Ketua KPK, Kombes Irwan Bantah jadi Perantara Eks Mentan Yasin Limpo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan, proses penyidikan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK masih berjalan dan mengikuti kaidah-kaidah aturan hukum yang berlaku.

Hingga kini penyidik sudah memeriksa enam saksi, diantaranya Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, supir, dan ajudan Syahrul Limpo, serta Kapolres Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Polisi meminta masyarakat menunggu dan mengawal perkembangan kasus ini.

Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengakui pernah diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK ke mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, saat tahap penyelidikan.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Kompolnas, Eks Penyidik Minta Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Ditangani Polda Metro

Kapolrestabes Semarang mengakui pernah bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri serta Menteri Pertanian.

Namun dirinya membantah membawa dan memberikan sejumlah uang kepada Letua KPK Firli Bahuri.

Ketua KPK Firli Bahuri membantah tuduhan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo saat masih menjadi Menteri Pertanian.

Dugaan ini muncul seiring tersebarnya foto pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan bulu tangkis.

Foto itu disebut-sebut berkaitan dengan dugaan pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo.

Firli menegaskan pertemuan itu tak lain hanyalah untuk olahraga.