Akibat Abrasi, Gedung SDN 12 Kuala Karang Terancam Hilang!

KOMPAS.TV - Terjangan ombak yang menyebabkan abrasi, terus mengancam kehidupan masyarakat di kawasan Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, termasuk Sekolah Dasar Negeri 12 di Desa Kuala Karang.

Akibat abrasi yang terus mengikis daratan, kini letak sekolah dengan bibir pantai hanya berjarak belasan meter saja.

Sejumlah fasilitas sekolah seperti ruang guru, ruang kelas, serta perpustakaan dan rumah dinas guru, juga mengalami rusak berat dan tidak bisa digunakan karena diterjang ombak.  

Akibatnya, siswa harus belajar secara bergantian pagi dan siang, karena keterbatasan ruang kelas.

Apabila cuaca buruk dan banjir rob, ombak dan air laut bahkan menerjang sehingga menyebabkan lumpur beserta sampah, masuk ke ruang kelas, dan menganggu aktivitas belajar mengajar.
Terkadang, siswa juga terpaksa diliburkan atau harus dipulangkan lebih awal, apabila cuaca tiba-tiba memburuk, sebagai antisipasi gelombang tinggi yang dapat membahayakan para siswa.

Sementara itu, Kepala Desa Kuala Karang, Ibrahim bilang, setiap akhir tahun, kondisi pasang surut dan ombak air laut terus mengancam keberadaan SDN 12 Kuala Karang.

Bahkan diprediksi, sekolah ini terancam tenggelam sepenuhnya jika tidak dilakukan pemindahan.

Ibrahim bilang, pihak desa hanya bisa mengimbau para guru dan murid untuk tidak melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah, saat kondisi cuaca buruk.

Selain itu, Ibrahim berharap pemerintah daerah dapat segera merelokasi atau memberikan solusi secepatnya untuk masyararat, maupun SDN 12 yang terdampak abrasi ini.

Sebab tidak hanya mengancam keberadaan bangunan sekolah, abrasi juga mengancam permukiman puluhan kepala keluarga yang hanya berjarak belasan meter dari bibir pantai.
 

#kuburaya #abrasi