Kompas TV video vod

Kisah Ghafisky Azha Mardatila, Anak Perempuan yang Berjuang Lawan Penyakit Kulit Langka di Tegal

Kompas.tv - 7 September 2023, 16:56 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

TEGAL, KOMPAS.TV - Ghafisky Azha Mardatila, seorang anak perempuan warga Desa Sukareja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini hanya bisa terbaring tak berdaya akibat mengidap penyakit langka sejak tiga bulan terakhir.

Kulit wajah dan sekujur tubuh bocah ini melepuh. Sebelumnya, siswi kelas dua MTs sempat mendapat perawatan di rumah sakit dengan biaya mandiri karena tak memiliki BPJS Kesehatan.

Namun, karena keterbatasan ekonomi pengobatan dokter dihentikan sebelum sembuh total. Akibatnya, kondisi kulit anak ini kini semakin parah.

Bungsu dari empat bersaudara ini mulai mengidap penyakit langka, sebulan setelah meninggalnya sang ibu pada bulan Juni lalu.

Awalnya ia mengeluh gatal gatal di bagian kepala usai pulang sekolah. Disangka gatal biasa, sehingga tidak terlalu diperhatikan.

Namun seiring berjalannya waktu, kulit kepalanya melepuh lalu menjalar ke wajah hingga sekujur badan.

Akibat penyakitnya, Azha kini tak lagi sekolah dan bermain dengan teman teman sebayanya.

Sang ayah yang hanya seorang pensiunan pabrik gula, yang kepayahan membiayai pengobatan putrinya.

Menurut dokter, Azha diduga mengidap jenis penyakit kulit langka yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini bisa disembuhkan asal mendapat penanganan pengobatan rutin sampai tuntas.

Melihat kondisi Azha, seorang dermawan merasa tergerak untuk membantu.

Azha dirujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk mendapat penanganan yang lebih intens.

Meski demikian, Azha terlebih dahulu mendapat penanganan di RSUD Suradadi Tegal.

Azha dan keluarga, merasa berterima kasih dengan kebaikan hati sang dermawan.

Kini ia kembali memiliki harapan untuk pulih, agar bisa bermain bersama teman-teman, bersekolah dan meraih cita-cita.

Baca Juga: Kronologi Bayi 15 Bulan Terlindas Mobil 2 Kali, Pengemudi Siap Tanggung Jawab

#sakitkulitlangka #tegal #kulitmelepuh



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x