Konflik Internal Sekolah selesai, Siswa SMK Prapanca 2 Sujud Syukur

SURABAYA, KOMPAS.TV - Keharuan dirasakan para siswa SMK Prapanca 2 Surabaya, Jawa Timur setelah konflik yang terjadi di sekolah menyebabkan mereka tak bisa belajar di sekolah selama tujuh bulan.

Konflik antara yayasan dengan mantan kepala sekolah tersebut berakhir damai setelah pihak Polrestabes Surabaya melakukan mediasi.

Para siswa SMK Prapanca 2 Surabaya, akhirnya merasa lega setelah bisa masuk kembali ke sekolahnya hari Senin (4/9).

Ketika gerbang sekolah dibuka, setidaknya 97 siswa, guru, dan wali murid mengungkapkan kebahagiaannya.

Bahkan tak sedikit yang melakukan sujud syukur, karena bisa belajar di sekolah yang berlokasi di Jalan Nginden Intan Timur Ini, setelah 7 bulan terpaksa mengungsi.

Sebelumnya, terjadi konflik antara yayasan dan mantan kepala sekolah, hingga berlanjut adanya gugatan ke Pengadilan Negeri Surabaya dan mengakibatkan gerbang sekolah digembok paksa.

Namun setelah mediasi melalui Polrestabes Surabaya kedua pihak yang berkonflik sepakat berdamai.

Saat konflik berlangsung, para siswa terpaksa belajar di ruangan sebuah kampus yang dalam satu ruangan bisa digunakan untuk dua hingga tiga kelas.

Baca Juga: Bolos Sekolah, 3 Pelajar di Tasikmalaya Terjun Kejurang Sedalam 25 Meter!

#smkprapanca #surabaya #yayasansekolah