Singgung Supersemar, Megawati Bicara soal Penyimpangan Sejarah Orde Baru

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri buka suara terkait dugaan penyimpangan sejarah yang terjadi saat Orde Baru atau era Soeharto.

Hal tersebut berkaitan dengan Supersemar dan peralihan kepemimpinan dari Soekarno ke Soeharto.

"Ketika zaman pak Harto, dengan segala hormat saya, atau zaman order baru. Kita melihat ada sebuah penyimpangan sejarah sebenarnya," ucap Megawati saat beri sambutan peresmian patung Bung Karno di Sleman, Rabu (23/8).

"Ketika pak Harto menggantikan keluarkan sebuah tap, yang kayaknya sumbernya dari yang namananya Supersemar, yang mengatakan bahwa Bung Karno diturunkan karena melakukan ada indikasi itu istilahnya bekerja sama dengan sebuah partai PKI yang terlarang," lanjutnya.

Megawati merasa janggal hal tersebut benar dilakukan sang ayah yang saat itu diangkat menjadi Presiden seumur hidup.

"Coba tolong pikirkan, ngapain sudah enak-enak Presiden seumur hidup kok," ucap Mega.

Video Editor: Mukhammad Rengga

Baca Juga: Curhat Megawati Batuk-Batuk Karena Polusi Udara di Jakarta

#megawati #megawatisupersemar #megawatiordebaru