Biaya Sekolah Swasta Jadi Penyumbang Naiknya Inflasi, Apa yang Jadi Kendala Utama?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat biaya pendidikan dari tahun ke tahun terus meningkat.

Bahkan, komponen pendidikan utamanya biaya sekolah swasta, jadi salah satu penyumbang inflasi pada Juli 2023 karena bertepatan dengan tahun ajaran baru. Ada di library to editor dari 25.57 sampai 26.32.

BPS menyebut, sepanjang 2020 hingga 2023 inflasi bulanan biaya pendidikan pada Juli dan Agustus cenderung meningkat.

Setiap Juli, angka inflasi bulanan kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 0,16 persen pada 2020,  0,18 persen di 2021 dan 0,34 persen tahun 2022. Sementara pada Juli 2023 mencapai 0,66 persen.

Adapun pada tiap Agustus, inflasi bulanan biaya pendidikan senilai 0,57 persen di 2020, kemudian 1,2 persen tahun 2021 dan 1,85 persen pada 2022.

Sejumlah orangtua mengakui mahalnya biaya pendidikan di sekolah swasta. namun, masalah zonasi hingga fasilitas yang lebih baik jadi alasan lebih memilih sekolah swasta.

Pengamat Pendidikan, Retno Listyarti menyebut seragam, buku sampai uang gedung menjadi faktor paling besar naiknya biaya pendidikan di sekolah swasta.

Retno menilai pemerintah sebaiknya mengintervensi guna meredam kenaikan biaya pendidikan, misalnya dengan menambah sekolah negeri.

Pendidikan merupakan bagian penting dalam pengembangan sumber daya manusia.

Pemerintah harus benar-benar memastikan menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Buka Suara Terkait Kontroversi PPDB Zonasi

#biayasekolahmahal #inflasi2023 #biayasekolahswasta