7 Bulan Lebih Dirawat, Kondisi Mahasiswa Korban Kabel Optik Belum Membaik!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih, kini sudah 7 bulan tidak bisa hidup normal, setelah mengalami kecelakaan akibat jeratan kabel fiber optik.

Insiden itu terjadi, ketika Sultan jalan-jalan bersama teman-teman semasa SMA di Jakarta Selatan, pada (5/01/2023).

Sekitar pukul 22.00 WIB, Sultan pergi bersama teman-temannya.

Setibanya di Jalan Pengeran Antarsari, rupanya ada kabel fiber optik yang menjuntai, kendaraan yang melintas pun memelankan lajunya.

Namun kabel yang menjuntai, tersangkut ke bagian atas mobil di depan Sultan dan terlontar ke arah Sultan yang saat itu sedang mengendarai motor.

Sultan kemudian terjatuh hingga tidak sadarkan diri.

Setelah dirawat di RS Fatmawati, pada bulan Mei 2023 lalu, Sultan pulang ke rumah dengan kondisi memprihatinkan.

Karena kondisi Sultan ada pendarahan di tenggorokannya.

Paru-paru juga terendam air, sehingga mendapatkan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo.

Kondisi Sultan Rif'at Alfatih saat ini belum membaik, kini Sultan dirawat di RS Polri.

Hal itu dilakukan atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar Sultan mendapat perawatan intensif.

Sementara itu, pihak PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel menilai tidak ada kelalaian karena rutinitas perawatan dilakukan dengan baik.

Dari investigasi, pihak perusahaan menjelaskan kabel di lokasi kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari, diduga tertarik oleh kendaraan bermuatan tinggi, hingga terkena mobil dan Sultan.

Meski demikian, belum ada titik temu terkait biaya kemanusiaan antara pihak keluarga Sultan dan perusahaan.

Hingga kini sang ayah, menanti keadilan atas kecelakaan yang diderita Sultan.

Baca Juga: Keluarga Korban Terjerat Kabel Fiber Optik Tegas Menolak Kompensasi Rp 2 M dari Perusahaan!