Kompas TV video vod

Memastikan Pemilu 2024 Tak Jadi Halangan Para Menteri untuk Tepati Janji! - ULASAN ISTANA

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 23:33 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo tegas mewanti-mewanti lewat pesan khusus, untuk seluruh menterinya saat memimpin sidang kabinet paripurna, di Istana Negara.

Jokowi mengingatkan, jangan sampai persaingan politik menghambat program pemerintah.

Jokowi meminta para menteri dan kepala lembaga untuk fokus dan waspada akan potensi krisis, serta mengutamakan kepentingan masyarakat dan nasional.

Bicara pergerakan menteri kabinet Jokowi di tahun pemilu, terutama di tengah ramainya bursa bakal cawapres, Menteri BUMN Erick Thohir bertemu empat mata dengan bakal capres Ganjar Pranowo.

PDI-Perjuangan menyebut, Erick Thohir memang salah satu kandidat bacawapres.

Ada pula, politisi PPP, sekaligus Menteri Parekraf Sandiaga Uno menyebut Ganjar Pranowo The Next President usai beribadah haji.

Ucapan itu disebut sandi sebagai doa.

Partai Gerindra yang memajukan ketua umumnya, sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun menyoroti langkah jelang pilpres.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyebut, pencarian bakal cawapres akan dibicarakan oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Yang berdiskusi dan minta pendapat, dari Presiden Joko Widodo sebagai sahabat atau bestie.

Tak hanya yang ancang-ancang berkontestasi di pilpres.

Ada pula sejumlah menteri kabinet Jokowi Ma’ruf, yang daftar jadi bakal caleg dan siap berkontestasi di pemilihan legislatif.

Kritik atas pesan khusus Presiden Jokowi, dilontarkan Nasdem.

Meskipun tak ada aturan yang mendesak menteri untuk mundur jika berkontestasi.

Namun Nasdem bilang, semestinya menteri mengundurkan diri jika maju di pemilu.

Sementara, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya memandang ada sisi positif dan negatif, imbauan Jokowi untuk menteri yang maju di pemilu 2024.

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Perkirakan Biaya Ganti Rumput JIS Rp6 Miliar!



 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x