Kisah Nenek Wa Tia, Hidup Sebatang Kara di Rumah Tak Layak di Kota Bau-Bau

SULAWESI TENGGARA, KOMPASTV - Inilah Nenek Wa Tia yang tinggal di kawasan Wamembe, Kelurahan Kantalai, Kota Bau-Bau.
Rumah tempatnya bernaung sungguh tak layak.

Tanpa daun pintu, rumahnya hanya terbagi dua ruangan. Satu untuk tidur dan sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas lain.

Dinding dan lantai rumah terbuat dari bahan bekas pakai yang disusun seadanya. Sementara atap rumahnya dari beberapa seng.
Tak jarang, air menembus masuk ke dalam rumahnya tatkala hujan turun.

Sudah rumahnya tak layak, bangunan dengan model rumah panggung ini berdiri di atas tanah milik orang.

Untuk bertahan hidup perempuan 70 tahun ini bekerja sebagai buruh tani dengan menanam ubi di lahan kebun milik orang.

Kehidupan nenek Wa Tia  mendapatkan perhatian Bhabinkamtibmas Polsek Lea-Lea.

Bantuan tak jarang diberikan untuk meringankan beban nenek Wa Tia.

Wa Tia berharap, di usia senjanya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebab ia belum pernah mendapatkan bantuan sosial.

Baca Juga: Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik: Kakek dan Nenek Korban Minta Pelaku Dihukum Mati