Soal Wanita Tewas Jatuh di Lift, Penasihat Hukum: Keluarga Tak Diizinkan Akses CCTV di Dalam Lift

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan, perempuan yang tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai penasihat hukum keluarga.

Tindakan ini diambil karena pihak keluarga korban akan melayangkan somasi ke 6 perusahaan termasuk PT Angkasa Pura Dua.

Langkah somasi ini ditempuh keluarga Aisiah, karena belum ada kejelasan terkait kasus jatuhnya Aisiah dari lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Senin (24/04) lalu.

Sampai kini keluarga korban korban juga belum didatangi oleh pihak bandara, hanya diberikan uang sebesar Rp5 juta saat pihak bandara menyampaiakan ucapan duka cita.

Jika langkah somasi ini tidak diindahkan, maka keluarga korban akan meneruskan hal ini ke Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Raja Hasibuan, kakak korban mengatakan keponakannya sempat melakukan komunikasi dengan korban, dimana saat itu asiah mengatakan dirinya terjebak di lift, sebelum akhirnya hilang kontak.

Keluarga korban merasa kecewa, karena penanganan dinilai cukup lambat bahkan mengabaikan permintaan keluarga yang sejak awal meminta untuk melihat rekaman di area CCTV lift.

Keluarga korban juga merasa kecewa karena hingga hari ini hasil autopsi belum disampaikan ke pihak keluarga.

Baca Juga: Keluarga Wanita yang Tewas Jatuh di Lift Bandara Kualanamu Layangkan Somasi ke 6 Perusahaan!