Geledah Gudang Diduga Milik AKBP AH, Polisi Temukan Tangki Solar Subsidi dan Mobil Box Modifikasi

MEDAN, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak Perwira polisi di Medan, Sumatera Utara berbuntut panjang, harta dan gaya hidup mewah AKBP Achiruddin kini turut menjadi sorotan.

Ditreskrimsus Polda Sumut bersama Pertamina menggeledah gudang yang diduga milik AKBP Achirudin Hasibuan.

Didalam gudang ditemukan beberapa tangki bbm jenis solar bersubsid dan sebuah mobil box yang sudah di modifikasi.

Selain itu yang juga jadi sorotan adalah dugaan rumah mewah, hingga hotel dan sejumlah kontrakan yang dimiliki AKBP Achiruddin di Kabupaten Deli Serdang.

Soal kasus penganiayaan yang dilakukan anak dari AKBP Achiruddin, Polda Sumatera Utara terus memeriksa Perwira menengah itu.

Pemeriksaan difokuskan pada dugaan pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan pada 22 Desember 2022 lalu.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, AKBP Achiruddin tampak tidak melerai pemukulan yang dilakukan putranya terhadap korban.

Sementara Ibu Ken Admiral, korban penganiayaan anak AKBP Achirudin meminta semua pihak yang terlibat dalam kasus penganiayaan sang anak turut dijerat hukum.

Termasuk dua orang yang ada di lokasi yakni kakak tersangka yang diduga mengancam korban dan teman tersangka penganiayaan Raja Siregar yang diperintahkan AKBP Achiruddin mengambil airsoft gun.

Menko Polhukam Mahfud MD memberi perhatian atas kasus penganiayaan oleh anak Perwira polisi ini.

Mahfud menyatakan sudah mengirim tim ke Medan untuk melakukan investigasi.

Pelaku, Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sementara Achiruddin dianggap melanggar kode etik sehingga dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditahan di tempat khusus.

Baca Juga: Pihak Kodam XIV Hasanuddin Turut Selidiki dan Investigasi Penyerangan Mapolres Jeneponto