Kompas TV video vod

Polda Metro Jaya soal Kode 'QRIS' Palsu: Bulan Penuh Berkah, Jadi Kesempatan Pelaku

Kompas.tv - 13 April 2023, 02:14 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar keamanan siber menilai transaksi QRIS gampang disalahgunakan, oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, pemilik “merchant” dan orang yang akan bertransaksi harus waspada dan teliti agar terhindar dari penipuan.

Lantas, bagaimana perkembangan penanganan kasus QRIS palsu kotak amal masjid?

KompasTV tanyakan langsung ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca Juga: Total Ada 38 Lokasi, Pelaku Pemasang Kode 'QRIS' Palsu Sasar Fasilitas Umum yang Ramai!

Polisi berhasil menangkap pelaku pemasang QRIS palsu di kotak amal masjid.

Pemasang QRIS palsu adalah Mohammad Iman Mahlil Lubis.

Iman Mahlil ditangkap di sebuah kos mewah di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Di kamar kosnya, polisi menyita puluhan stiker kode batang QRIS yang belum ditempel.

Polisi menyatakan, tersangka telah memasang QRIS palsu di 38 lokasi di sekitar Jakarta dan Tangerang.

Sebagian besar QRIS palsu tersebut dipasang di sejumlah masjid besar di Jakarta, seperti Masjid Istiqlal, Masjid Al Azhar, Masjid Sunda Kelapa, dan Masjid Cut Meutia Menteng.

Selain dipasang masjid, pelaku juga memasang QRIS palsu di beberapa tempat pusat keramaian lainnya, mal, kantor bank, dan juga di SPBU.

Polisi menyebut tersangka, pernah bekerja di sebuah bank BUMN.

Tersangka mulai memasang QRIS palsu sejak bulan Maret lalu.

Sementara Bank Indonesia menilai kasus QRIS palsu di kotak amal masjid, merupakan bentuk penyalahgunaan QRIS.

Pelaku memanfaatkan kemudahan bertransaksi dengan QRIS untuk mengambil keuntungan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x