Kompas TV video vod

Suami Istri Irsad dan Tri Ningsih, Korban Dukun Pengganda Uang Dimakamkan di Pesawaran

Kompas.tv - 9 April 2023, 15:13 WIB
Penulis : Shinta Milenia

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Tim Forensik Polres Banjarnegara Polda Jawa Tengah telah melakukan tes DNA terhadap keluarga korban Slamet Tohari alias Mbah Slamet.

Mbah Slamet menghabisi nyawa sedikitnya 12 orang dengan dalih sebagai dukun pengganda uang, 4 di antaranya merupakan dua pasangan suami istri asal Pesawaran, Lampung.

Sejumlah warga yang merasa kehilangan keluarganya berdatangan ke Posko DVI Ante Mortem Polres Banjarnegara, Jawa Tengah.

Setelah dilakukan pendataan, mereka menjalani tes DNA guna mencocokan dengan hasil post mortem korban yang belum teridentifikasi.

Pihak keluarga harus menunggu hasil dari tes DNA yang sudah dilakukan sekitar 10 hari.

Pembunuhan berantai dengan modus penggandaan uang yang dilakukan Slamet Tohari atau Mbah Slamet menimbulkan belasan korban meninggal dunia.

Diduga slamet tidak sendiri untuk membujuk korban-korbannya, sosok bernama Sukijo alias Kijo diduga jadi kaki tangan Slamet.

Kijo diduga sebagai perantara yang mengenalkan korban untuk bertemu Slamet.

Dua korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Mbah Slamet telah dimakamkan usai berhasil diidentifikasi.

Dua jenazah tersebut adalah pasangan suami istri Irsad dan Tri Ningsih.

Irsad dan Tri dimakamkan di TPU tempat tinggal mereka di Pesawaran, Lampung.

Keluarga korban berharap pelaku dapat dihukum setimpal atas perbuatannya.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Minggu Paskah 4 Sesi, Ini Jadwalnya...

 




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x