Jokowi Kembali Tebar Kode Nama Capres-Cawapres, ke Mana Arah Sinyal Itu Bermuara? - ULASAN ISTANA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengabsen sejumlah tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden dan wakil presiden saat menghadiri perayaan Harlah ke-50 PPP.

Jokowi menyebut, sejumlah menterinya sebagai sosok potensial di pilpres 2024.

Bahkan, sejumlah Ketua Umum Parpol termasuk Ketua Umum Demokrat, AHY yang notabene oposisi pun, tak lupa disebut Jokowi.

Baca Juga: Resmi! PKS Deklarasi Anies Baswedan Bakal Capres 2024

Selang beberapa hari, di tengah acara pelantikan badan pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Presiden Jokowi kembali memanggil nama-nama yang potensial bersaing di pilpres mendatang.

Soal lontaran Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yakin presiden menyimpan harapan tertentu, terhadap sosok yang maju di pilpres.

Turut disebut Jokowi sebagai tokoh potensial capres cawapres, dan sempat diteriaki calon presiden oleh sejumlah kader PPP.

Menparekraf, sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menekankan, soal capres ranahnya ketua umum parpol.

Sebelumnya, Jokowi memuji Prabowo Subianto di peringatan Hari Jadi ke-15 Partai Gerindra.

Jokowi meyakini Prabowo dan Partai Gerindra, bisa menjadi yang teratas dan memiliki elektabilitas tinggi.

Sementara, setahun jelang pemilu presiden 2024, tiga nama bakal kandidat presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, masih menduduki peringkat teratas survei elektabilitas Litbang Kompas.

Selain tiga nama kandidat, tadi ada pula Ridwan Kamil.