Program ''Langkah Membumi'' Jadi Upaya Atasi Permasalahan Sampah di Indonesia!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sesuai data dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021 tercatat volume sampah di Indonesia mencapai 18,2 juta ton per tahun.

Sampah yang terkelola dengan baik hanya sebanyak 13,2 juta ton per tahun atau 72,95%.

Hal ini terjadi karena masih minimnya standar dalam pengelolaan sampah.

Akibat yang ditimbulkan dari masalah sampah yang belum tertangani ini diantaranya pencemaran laut, pencemaran sungai, dan pencemaran tanah yang merusak ekosistem.

Baca Juga: Antusiasme Sambut KTT G20, Warga dan Sukarelawan di Bali Gencarkan Aksi Pembersihan Sampah Plastik!

Sudah ada banyak upaya yang dilakukan oleh beberapa pihak, seperti salah satu perusahaan e-commerce yang meluncurkan program bertajuk Langkah Membumi.

Hal ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mengatasi masalah sampah plastik dan kemasan pada lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, utamanya dalam kerangka sirkular ekonomi.

Program Langkah Membumi ini juga turut menggandeng perusahaan sosial, liberty society yang membantu mengolah sampah menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual, ramah lingkungan serta berdampak dalam pemberdayaan wanita yang menjadi mayoritas pekerja di organisasi tersebut.

Produk-produk upcycled dari sampah operasional dan pelanggan ini telah tersedia di kanal khusus eco hub pertama di Indonesia yang dinamai Blibli Cinta Bumi.

Digelar pula eksibisi bertajuk Langkah Membumi di Ashta District 8, Jakarta Selatan yang memerkan beberapa brand asli Indonesia yang ramah lingkungan.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya peran perusahaan swasta dalam isu lingkungan hidup.

Diperlukan adanya sinergi dari banyak pihak mulai dari rantai produksi hingga para pelanggan.