Dana Pandemi Dunia Masih Kurang 10,5 Miliar Dollar AS, Pandemic Fund di KTT G20 Jadi Solusi!

KOMPAS.TV - Perlu ongkos luar biasa besar, untuk mencegah pandemi seperti covid-19 berulang.

Lembaga Kesehatan Dunia menghitung, idealnya butuh dana sebesar 31,1 miliar dollar Amerika Serikat per tahun, atau Rp482 triliun jika ingin pandemi tidak terulang di masa depan.

Saat ini, dana yang tersedia di dunia adalah 20,6 miliar dollar Amerika Serikat.

Artinya, ada kekurangan sebesar 10,5 miliar dollar agar standar ideal terpenuhi.

Berdasarkan hitungan ini, di bawah Presidensi G20 lahirlah program bernama "Pandemic Fund" atau dana pandemi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bicara Keras di KTT G20, Desak Anggota untuk Bertanggung Jawab Akhiri Perang

Presiden Joko Widodo mengatakan, Pandemic Fund perlu diwujudkan karena arsitektur kesehatan di dunia, jauh tertinggal dari arsitektur keuangan.

Kredibilitas Indonesia memimpin Presidensi G20 juga dibuktikan lewat Pandemic Fund, yang mampu menggalang 1,4 miliar dollar Amerika Serikat, dari 24 donor.

Dana ini bahkan akan bertambah di puncak KTT G20.

Indonesia berkontribusi sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat.

Amerika Serikat, sebagai salah satu negara pendonor Pandemic Fund berpendapat, pencegahan krisis kesehatan mampu menaikkan kesehjateraan penduduk dunia. 

Bank Dunia akan mengawal mekanisme atau cara kerja Pandemic Fund, dan ditargetkan berfungsi tahun depan.