Komnas HAM Nyatakan Kantongi Video Kunci Penyebab Tragedi Kanjuruhan

KOMPAS.TV - Penggunaan gas air mata yang memicu tewasnya ratusan korban tragedi Kanjuruhan terus jadi sorotan.

Komnas HAM menyatakan, telah mengantongi video kunci penyebab tragedi Kanjuruhan yang menunjukkan kondisi semua pintu stadion terbuka dan kronologi penembakan gas air mata.

Baca Juga: Soal Kanjuruhan, Advokasi Aremania: PSSI Tak Ada Pertanggungjawaban Sama Sekali

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, penggunaan gas air mata dalam skala tinggi termasuk yang digunakan saat tragedi Kanjuruhan tidak mematikan. Pernyataan Dedi merunut keterangan ahli kimia dan persenjataan dari UI dan Universitas Pertahanan.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan menemukan ada sebagian gas air mata yang ditembakkan polisi kadaluarsa.

Temuan ini masih diperiksa di laboratorium untuk menentukan apakah gas air mata kadaluarsa ini berbahaya atau tidak.

Spesialis paru RS Persahabatan Jakarta dokter Agus Dwi Susanto menyatakan, secara umum dampak gas air mata pada saluran pernafasan tergolong ringan dan sedang.