Jangan Asal Pasang Sandaran Boncenger di Motor, Bisa Bahaya!

KOMPAS.TV-Memasang aksesoris di sepeda motor tidak hanya memikirkan soal estetika, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan berkendara.

Ternyata, memasang sandaran untuk boncenger dinilai mengganggu keamanan dalam berkendara.

 Karena dinilai berbahaya, untuk penumpang dewasa atau anak-anak

"Jika tanpa rekomendasi dari manufakturnya atau modifikator ahli, maka yang akan terjadi malah suatu penempatan yang tidak ada dasar analisanya", terang Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Melansir Gridoto.com, dari sisi teknis, sandaran tersebut membuat boncenger menjauhi pengendaranya, Jusri menjelaskan, dalam teori berboncengan posisi duduk penumpang sebaiknya merapat dengan pengendara motor tujuannya untuk menjaga keseimbangan motor.

Hal tersebut berguna untuk mendapatkan distribusi bobot ideal, dan mendekatkan keseimbangan serta pusat gravitasi saat naik motor.

Adanya sandaran tersebut, membuat kerenggangan dan mengurangi nilai keseimbangan.

Jika demikian, pengendara akan mudah kehilangan kendali atas motornya dan boncenger bisa saja terlempar saat kecelakaan.

Lantas, bagaimana dengan motor yang sudah mendapat sandaran dari pabrikan?

Menurut Jusri jelas berbeda, karena sudah melalui suatu proses yang namanya research and development (RnD) yang melibatkan para ahli.

Sementara motor yang dari awal didesain tanpa back rest atau sandaran, kemudian pasang sendiri akan membahayakan.

Motor dari pabrikan dengan fasilitas back rest, sudah didesain boncenger tidak akan menempel dengan pembonceng.

Baca Juga: Lompat dari Sepeda Motor, Bocah Usia 12 Tahun di Takalar Selamat dari Penculikan!

Editor Video & Grafis: Joshua Victor