Senjata US Army Disegel, Panglima TNI: Ada Miskomunikasi

KOMPAS.TV - Ratusan senjata US Army disegel karna tidak masuk daftar manifes kapal.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara sebut penyegelan terjadi karena adanya miskomunikasi.

Bea Cukai Lampung menyegel 1 kontainer berisi senjata api milik Us Army di Pelabuhan Panjang, pada Jumat malam 22 Juli.

Baca Juga: Penelusuran Aliran Dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap, BNPT Curigai Aliran Dana ke Turki dan India

Penyegelan dilakukan lantaran  sebagian besar senjata api itu tidak masuk dalam data manifes kapal.

Adapun ratusan alutsista berasal dari Amerika  kini berada di Pelabuhan Panjang, Lampung.

Rencananya, alutsista akan digunakan untuk latihan gabungan TNI Angkatan Darat dan Us Army dalam Program Garuda Shield di Batu Raja, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Jelang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir Yoshua, Sejumlah Warga Menjaga Makam!