Sempat Terhenti 2 Tahun, Pemudik Asal Solo Kembali Kayuh Sepedanya untuk Mudik ke Solo

SUBANG, KOMPAS.TV - Berbagai cara dilakukan warga, agar bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Salah satunya dengan menempuh perjalan hampir 600 kilometer dengan menggunakan sepeda.

Untuk ketiga kalinya Heru Susanto, pemudik asal Solo, Jawa Tengah, memilih pulang ke kampung halamannya menggunakan sepeda.

Demi bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri, ia rela menempuh arak sejauh 600 kilometer dengan mengayuh sepedanya.

Heru memilih mudik menggunakan sepeda karena ingin menikmati perjalanan dan dirinya memang menyukai berpetualang dengan sepeda.

Dua pengalaman pulang ke kampung halaman dengan sepeda pernah dilakukan Heru di tahun 2018 dan 2019.

Baca Juga: Warga yang Tidak Berkesempatan Mudik Kunjungi TMII Hingga Wahana Baru di Kebun Binatang Surabaya

Namun mudik dengan sepedanya harus terhenti selama 2 tahun karena ada pembatasan kegiatan masa pandemi covid-19.

Kini setelah pemerintah telah memperbolehkan kembali untuk mudik, maka Heru kembali menyiapkan sepedanya lagi untuk mudik dan menempuh waktu perjalanan selama kira-kira 6 hari.

Saat ditemui oleh jurnalis Kompas TV, Heru mengaku telat berangkat karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Jakarta.

Sehingga diperkirakan, ia akan melaksanakan Salat Idul Fitri di jalan karena kemungkinan tiba di Solo, Jawa Tengah, pada 5 Mei mendatang.

Meski tidak dapat tiba di kampung pada hari Lebaran, ia tetap menikmati perjalanan mudiknya menggunakan sepeda.

Karena tak hanya momen Lebaran yang ingin ia nantikan, tetapi juga momen menikmati perjalanan menuju pulang kampung.