Di Tengah Kisruh Migor yang Tak Berujung, Kemenperin: Migor Akan Didistribusikan Sebelum 4 April!

KOMPAS.TV - Kementerian Perindustrian memastikan minyak goreng curah bersubsidi akan banjir di pasar mulai akhir pekan ini.

Kemenperin menyebut, pasokan akan didistribusikan paling lambat sebelum Senin, 4 April 2022.

Namun, apakah janji ini bisa dipenuhi dengan mengacu pada kondisi yang terjadi di lapangan?

Di tengah terus bergulirnya polemik minyak goreng, Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama dua asosiasi.

Permasalahan distribusi menjadi salah satu pemicu sulitnya masyarakat dapat minyak goreng curah bersubsidi.

Perwakilan Asosiasi, Sahat Sinaga menyebut aturan yang selalu berubah sangat merugikan distributor ataupun pedagang.

Baca Juga: Tak Hanya Harganya yang Naik, Kini Ketersediaan Daging Sapi Berkurang

Sementara, soal tudingan Menteri Perdagangan M Lutfi bahwa ada mafia yang membuat minyak goreng tersendat distribusinya, Mendag hingga kini masih belum bisa menyebut siapa yang bermain menjadi mafia dan membuat minyak goreng jadi komoditas yang sulit didapat.

Terkait hal ini, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengajukan gugatan prapradilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Boyamin menyebut, seharusnya Kementerian Perdagangan bisa mengungkap praktik mafia ini karena mempunyai penyidik sendiri, namun saat ini MAKI memiliki kesan Kementerian Perdagangan melempar bola panas soal tudingan mafia minyak goreng.

Minyak goreng sungguh jadi ironi, negara yang mempunyai kebun sawit sangat luas dan menjadi salah satu produsen minyak sawit terbesar dunia, tak mampu menyediakan untuk warganya dengan baik.

Apakah ini jadi pertanda bahwa distribusi minyak goreng benar-benar dikuasai mafia dan kartel?

Pemerintah seharusnya bisa memberantas praktik yang menyengsarakan warga ini dengan sebaik-baiknya, terutama lewat regulasi.