Warga yang Datang Terlalu Banyak, Operasi Minyak Goreng Murah Batal Digelar

KOMPAS.TV - Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Disperindag Lubuklinggau batal digelar, akibat jumlah warga yang datang terlalu banyak.

Ini adalah visual yang beredar luas di media sosial yang menggambarkan banyaknya warga yang mendatangi lokasi operasi pasar minyak goreng.

Baca Juga: Langkah Mendag Gandeng Polri Usut Penimbun Minyak Goreng Tuai Dukungan Banyak Pihak

Ada empat titik yang menjadi lokasi operasi pasar minyak goreng. Salah satunya di Gor Megang, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan.

Warga menyemut di Gor Megang Lubuklinggau sejak pukul 07:00 pagi, bahkan sebelum petugas membuka loket penjualan minyak goreng kemasan.

Menurut rencana warga dibolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng seharga Rp 27 ribu dengan syarat membawa TKP dan Kartu Keluarga.

Akibat situasi yang tidak kondusif, polisi dan disperindag menunda operasi pasar minyak goreng murah demi keselamatan masyarakat.

Sementara itu, puluhan warga menyerbu pengambilan kupon minyak goreng murah di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Per orang hanya diperbolehkan membeli satu jerigen minyak berisi 5 liter dengan harga Rp 65 ribu rupiah.