Kompas TV video vod

Penangkapan Dua Tersangka Perdagangan Manusia Hingga Pencurian 1 Ton Ikan Paus Oleh ABK Asal India!

Kompas.tv - 9 Maret 2022, 10:25 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BEKASI, KOMPAS.TV - Dua orang pelaku geng motor yang sempat viral di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat di tangkap.

Selain aksi tawuran, mereka juga melakukan perbuatan pencurian dengan pemberatan atau biasa di sebut begal yang saat ini sedang marak di sejumlah daerah.

Polisi menyita berbagai jenis senjata tajam.

Di Cilegon, Banten, polisi menangkap dua orang tersangka atas kasus tindak pidana penjualan orang dengan modus menawarkan pekerjaan melalui media sosial.

Pelaku mengiming-imingi korbannya yang masih di bawah umur untuk bekerja di butik namun dibawa ke tempat prostitusi untuk melayani pria hidung belang.

Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Kota Batam, mengamankan dua kapal tanker berbendera negara Malaysia dan Indonesia.

Kapal tersebut sedang melakukan aktivitas alih muat minyak mentah secara ilegal di Perairan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Aksi Pencurian Motor Di Parkiran Cafe Terekam CCTV

Untuk mengelabui petugas saat memasuki perairan Indonesia, para ABK kapal Malaysia mengganti bendera mereka dengan bendera merah putih.

Satu kapal nelayan berbendera India ditangkap oleh Tim Ditpolairud Polda Aceh saat melakukan pencurian ikan di kawasan Pulau Rusa, Aceh Besar sekitar 18 mil dari pantai.

Dari kapal nelayan asal India ini petugas mengamankan delapan ABK asing.

Selain barang bukti kapal, petugas juga mengankan satu ton ikan paus dan lumba-lumba hasil curian di wilayah Perairan Laut Aceh Besar.

Polisi menemukan 504 liter minyak goreng kemasan yang disimpan dalam gudang minimarket di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Minyak tersebut diduga ditimbun di tengah langkanya minyak goreng.

Polisi meminta pengelola minimarket segera menjual minyak goreng tersebut.

Hal ini berawal dari laporan dari masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x