Jembatan dan Ruang Kelas Ambruk, Banjir di Palopo Hingga Evakuasi 6 Korban Kebakaran Kapal!

CIANJUR, KOMPAS.TV - Diterjang luapan air Sungai Cicatang, sebuah jembatan penghubung antar desa di Cianjur, Jawa Barat ambruk hingga putus.

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga Desa Mekarmukti dengan Desa Padasuka Kecamatan Cibinong, Cianjur, untuk masuk ke Kabupaten Bandung.

Tidak ada korban dalam bencana tersebut, namun aktivitas warga menjadi lumpuh.

Pondasi beton jembatan penghubung antar Desa Sumber Jeruk, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, ambrol tergerus tingginya debit sungai.

Penutupan jembatan dilakukan dan membuat warga harus mencari jalur alternatif lebih jauh, dua hingga tiga kilometer.

Ambruknya dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Rawagempol Kulon 1, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terjadi hari Selasa (15/02) pukul 10 pagi.

Sebelum ambruk terdengar suara patahan material kayu, hingga sejumlah guru di ruang sekitar berhamburan keluar.

Baca Juga: Banjir Kiriman Bogor, Perumahan di Pondok Gede Permai Direndam Banjir Hingga 2 Meter

Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan sejak Kamis (17/02) sore, membuat Sungai Latuppa meluap dan merendam permukiman warga.

Ada empat kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Wara Utara dan Kecamatan Bara.

Ketinggian banjir mencapai satu meter.

Kamis (17/02) petang, pencarian dua korban kebakaran kapal pengangkut arang bakau tujuan Batu Pahat Malaysia, masih dilakukan Tim SAR gabungan.  

Pencarian kedua korban hilang belum ditemukan, sedangkan enam orang berhasil dievakuasi setelah terombang ambing lima jam di lautan.

Menurut penyelidikan, kebakaran kapal disebabkan percikan api yang terjadi pada bagian mesin kapal.

Rencananya, pencarian akan dilanjutkan Jumat pagi menggunakan kapal milik Basarnas.