Kompas TV video vod

BPN Ukur Lahan Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Ganjar: Warga Tidak Perlu Takut

Kompas.tv - 9 Februari 2022, 08:15 WIB
Penulis : Dea Davina

PUWOREJO, KOMPAS.TV - Pengukuran lahan tambang untuk pembangunan Bendungan bener di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, berujung ricuh.

Sejumlah warga ditangkap saat mereka tengah berkumpul di masjid desa setempat.

Suasana memanas ketika polisi melihat beberapa warga membawa senjata tajam.

Polisi lalu menangkap warga yang dianggap menjadi provokator.

Ada sekitar 23 warga yang ditangkap polisi.

Mereka akan dimintai keterangan mengenai alasan mengapa membawa senjata tajam, di tengah pengukuran tanah di Desa Wadas.

Sebelumnya, polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengawal dan mengamankan proses pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Minta Presiden Jokowi Bersikap, Walhi: Putusan MK, Proyek Bendungan Desa Wadas Harus Dihentikan

Pengukuran tanah di Desa Wadas, Kecamatan Bener yang nantinya akan diambil batuan quarrynya untuk pembangunan Bendung Bener mulai dilakukan kemarin, Selasa 8 Februari hingga 10 Februari 2002.

Pengukuran sempat tertunda karena terjadi penolakan oleh warga.

Pada saat yang sama, seumlah warga yang menolak menggelar doa bersama di Masjid Nurul Huda.

Di saat yang bersamaan, warga pendukung pembangunan bendungan bersama badan pertanahan nasional, BPN, melakukan pengukuran tanah, di Desa Wadas Purworejo, Jawa Tengah.

Sedikitnya 300 polisi dikerahkan untuk mengamankan pengukuran tanah, yang sempat tiga kali tertunda ini.

Pengukuran lahan, menurut rencana akan berlangsung sampai 10 Februari mendatang.

Nantinya Desa Wadas ini, akan menjadi lokasi penambangan batu andesit atau quarry, untuk material pembangunan Bendungan Bener.

Pembangunan Bendungan Bener merupakan salah satu proyek strategis nasional, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x