Soal Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Tokoh Politik yang Digadang Calon Maju Pilpres 2024

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah tokoh politik memberikan komentar terkait dengan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Sejumlah tokoh politik ini terutama nama-nama yang digadang-gadang bakal maju menjadi Capres pada Pilpres 2024.

Menhan sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara.

“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industry. Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya," ujar Prabowo Subianto dilansir dari Biro Pers Kepresidenan (24/8/2021).

Baca Juga: Pemindahan IKN di Tengah Pandemi Dinilai Tidak Bijak

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan banyak negara yang tidak mencampurkan kota industri dengan pemerintahan.

“Di banyak negara maju, pusat pemerintahan tidak dicampur dengan industri. New York itu kan sudah sangat padat, maka ibukotanya Washington. Washington itu sangat menarik, tenang. Bahkan pada pukul 09.00, pukul 10.00 itu sepi. Ibukota negara bisa seperti Washington,” ujar Ganjar dilansir dari jatengprov.go.id (8/2/2022).

Lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memberikan komentar mereka.

"Bicara tentang kemacetan kontribusi pemerintah dalam kemacetan di Jakarta itu kurang dari 7 persen jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta. Karena Jakarta itu kegiatan rumah tangga dan kegiatan tempat usaha," ujar Anies.

“Bung Karno menghitung Kalimantan jadi ide ini sudah datang lama. Cuma Bung Karno memilihnya Palangkaraya” kata RK.

Video Grafis: Adrian Farhan