5 Instruksi Jokowi Soal PPKM Tak Efektif Tekan Kasus Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi mengevaluasi Pemberlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) sebagai upaya menekan penyebaran kasus virus Corona di Indonesia.

Namun, dari PPKM yang telah berjalan, Presiden Jokowi menilai PPKM tak efektif karena mobilitas masyarakat masih tinggi, kasus Corona belum bisa ditekan.

Presiden pun menginstruksikan 5 hal sebagai upaya untuk mengatasi penyebaran virus Corona agar lebih maksimal. 5 Instruksi itu adalah:

• Meminta kepada jajarannya untuk melibatkan pakar epidemiologi.

"Saya ingin menko ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemiologi, sehingga dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif," kata Presiden Jokowi dalam pembuka rapat terbatas.

• Meminta jajarannya turun langsung ke lapangan karena implementasi PPKM tidak tegas dan tidak konsisten.

"Sehingga saya minta betul-betul turun ke lapangan, ada di lapangan, tapi juga siap dengan cara-cara yang lebih praktis dan sederhana agar masyarakat tahu apa 3M itu," sambung Presiden Jokowi.

• Meminta jajarannya menyiapkan masker sesuai standar untuk masyarakat.
• Meminta pada Februari 2021 ini menggencarkan vaksinasi Covid-19.

"Kita harapkan di Februari ini kita kepung dengan vaksinasi," ucap Jokowi.

• Meminta tokoh agama dilibatkan agar protokol kesehatan dipatuhi masyarakat.

Video Editor: Faqih Fisabilillah