Kompas TV TALKSHOW b-talk

[FULL] Bagaimana Racikan Ekonomi Setelah Era Jokowi? | B-Talk

Kompas.tv - 1 November 2023, 14:30 WIB
Penulis : Krisna Aditomo

KOMPASTV - Tahun menantang diakhir Joko widodo menjabat, dan presiden baru melanjutkan. Bukan tahun seperti yang udah-udah, meski banyak yang optimis, tak sedikit yang mengingatkan, 2024, “bakal menantang”.

Faktual aja kita sih, tahun terakhir Jokowi menjabat ada cita-cita mulia maha berat yang ditargetkan. Pertama, menghapus kemiskinan ekstrem dari 1.13 persen ke 0 persen, kedua, prevalensi stunting dari 21,6 persen ke 14 persen. Nah yang ketiga nih yang biasanya jadi bahan omongan, inflasi dari 3 persen ke 2 persen.

Bagaimana dengan angka makro ekonomi? Kita juga faktual saja pakai apbn, pertumbuhan ekonomi diwarning sedikit melambat, dari 5,3 persen ke 5,2 persen. Meski, tingkat kemiskinan berupaya diperbaiki dari 9,36 persen ke 6,5 sampai 7,5 persen, pengangguran terbuka juga akan ditekan moderate, dari 5,45 persen ke 5 sampai 5,7 persen. Dan yang terakhir ialah rasio gini, atau ketimpangan ekonomi si kaya dan si miskin, berubah dari 0,388 persen ke 0,37 persen.

Inilah cita-cita di tahun transisi.

Apa sih yang akan dihadapi oleh presiden baru di tahun 2024? Pertumbuhan ekonomi dunia yang kalau kata Bank Indonesia, sulit diprediksi. Mulai dari konflik geopolitik, kemajuan teknologi, dan masih banyak lagi.

Lalu bagaimana dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia nanti? Nih ini dia, masih proyeksi bank dunia. Dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat ditengah gejolak perlambatan ekonomi dunia. Tapi faktanya, saat ekonomi Indonesia digadang-gadang, mutiara yang bersinar di tengah kegelapan oleh IMF, nyatanya rupiah keok bahkan hampir ke level psikologis 16 ribu. Kuatkan, presiden baru dan tim ekonominya, menghadapi dollar yang semena-mena?

Dari semua data faktual yang kami susun, pertanyaannya adalah, pertama, bagaimana mitigasi  risiko krisis pangan. Kedua, energi kelanjutan tanpa jebol subsidi. Ketiga, jujur pada angka kemiskinan dan bagaimana cara menekannya. Keempat, kualitas sumber daya manusia era digital harus ditingkatkan.

Pertanyaan buesarrrrnya adalah, kalau masalah lama aja susah kelar, apa iya realistis bikin cita-cita baru??? Balapan berebut suara? Jangan lupa “swing voters” yang paham soal-soal beginian. Mereka signifikan juga mengubah peta suara loh.

Saksikan program talkshow Business Talk setiap hari selasa pukul 22.00 wib hanya di kompastv. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x