Kompas TV TALKSHOW b-talk

[Full] Nunggak Bayar Pinjol, Suram Masa Depan | B-Talk

Kompas.tv - 6 September 2023, 12:10 WIB
Penulis : Krisna Aditomo

KOMPASTV - Apa yang terjadi ketika manusia…anak muda… hanya fokus pada ambisi? Kejujuran menjadi hal remeh temeh. Ingat kan? Akhir tahun lalu, sosial media menyilaukan mata kita semua, karena betebaran sultan dadakan.

Usahanya apa… pasarnya siapa… tiba-tiba pakai jet pribadi, pergaulan sosialita, kasih endorse ke mana-mana, inilah industri image branding. 

Selain judi, ada cara lain, pinjol!!! Napsuuuu tinggi, kemampuan dipaksain. Akhirnya paparan data inilah yang menjawab, kredit macet pinjol, kaum usia produktif paling gueeedeee!!

Menurut data, yang paling banyak menerima pinjaman online terlihat ada pada usia 19-34 tahun dengan jumlah rekening sampai 10,9 juta dan nilainya sampai 26.87 triliun rupiah, bener nih usia produktif? Produktif pinjol kali yang dimaksud?

“kecelakaan” industri keuangan adalah ketika, tingkat pemahaman lebih rendah ketimbang akses atau putaran uangnya. Data SNKI.go.id mengatakan, literasi alias melek keuangan di indonesia, indeksnya 49,7 persen.

Tapi… inklusi atau kedalamannya 85,1 persen, sederhananya, misal anda investasi senilai 100 miliar, tapi pemahaman investasi dari skor 1 sampai 10, cuma ada di level 4. Apa yang terjadi? Anda nggak punya pengendalian diri, nggak bisa memanage risiko yang menghadang. Sama dengan pinjol juga, bisa pinjam, ngga bisa bayar.

Lalu apa sih yang ditakuti di masa depan? Menurut survei aspirasi anak muda indonesia tahun 2022 yang dilakukan KG Media dan litbang Kompas, ketakutan ekonomi masuk dalam ketakutan masa depan, dan di dalamnya terdapat ketakutan finansial dan masalah mendapatkan pekerjaan.

Itulah fakta dan data menurut otoritas jasa keuangan, balik lagi ke diri kita. Ada yang lebih utama dari data dan penilaian orang lain, yaitu kejujuran, jujur pada diri sendiri, bukan hanya berambisi dengan “fatamorgana image branding”, menghalalkan segala cara, termasuk pakai pinjol. Ingat, jujur pada diri sendiri lebih berharga ketimbang data yang dibaca orang lain pada diri kita.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x