Kritis Terhadap Prabowo, Saiful Mujani: Saya Tidak Mau Punya Presiden dengan Catatan Kelam | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri Lembaga Survei SMRC, Saiful Mujani menegaskan dalam penelitiannya akan selalu objektif berdasarkan metodologi dan data yang ada. Namun sebagai warga negara, Saiful mengatakan tidak mau memiliki presiden yang rekam jejaknya kelam terkait pemberhentian Prabowo Subianto kala itu. 

Di sisi lain, Saiful Mujani melihat jika Demokrat mendesak agar segera diumumkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024, maka hal ini merupakan hal penting sebagai posisi tawar bagi partai tersebut. Apabila tidak segera diputuskan, maka artinya Demokrat tidak punya nilai politik yang kuat dalam kontestasi ini. 

Saiful Mujani menyebut tradisi kontestasi Pilpres di Indonesia memutuskan cawapres terjadi di menit-menit terakhir. Sebab, posisi wakli presiden adalah pemenuhan secara konstitusional saja. 

Nonton juga: [FULL] Isu Jokowi-Mega Retak, Prabowo Diuntungkan? | ROSI

Selengkapnya saksikan dialog Rosianna Silalahi bersama Pendiri Lembaga Survei SMRC, Saiful Mujani. Simak dalam ROSI eps. Isu Jokowi-Mega Retak, Siapa Diuntungkan? Di kanal Youtube KompasTV.