Kompas TV TALKSHOW lanturan

Obrolan Tepi Jurang! Dilema Koalisi: Duet Prabowo-Ganjar Bisa Terjadi Asalkan... | LANTURAN

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:20 WIB
Penulis : Nurlaily.aningtyas

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden berikutnya tinggal beberapa bulan lagi. Pergerakan partai politik dalam membentuk koalisi masih belum final. Perubahan komposisi koalisi masih sangat dinamis. Begitu juga dengan nama kandidat capres dan cawapres. Panggung politik disajikan sarat pesan.

Bulan lalu, Litbang Kompas merilis hasil survei tentang elektabilitas kandidat capres per Januari 2023. Dari survei tersebut, diperoleh data bahwa Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan presentase 25,3%, kemudian disusul Prabowo Subianto sebesar 18,1 %, Anies Baswedan 13,1%, dan Ridwan Kamil 8,4%. Dari survei tersebut dapat disimpulkan pula jika suara Ganjar-Prabowo mendominasi hasil survei. Apalagi baru-baru ini, viral foto kunjungan kerja Jokowi bersama Ganjar-Pranowo yang dinilai cukup 'mesra'.

Apakah ini merupakan sinyal kuat dari Jokowi? Perubahan apa saja yang kemungkinan akan terjadi pada tiap koalisi? Apakah duet Prabowo-Ganjar tidak mustahil terjadi? Bagaimana prediksi Anies-AHY?

Kali ini tim Lanturan Kompas TV mengupas tuntas prediksi koalisi bersama pengamat politik Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno bersama para Host, Yogi Arief Nugraha dan Zaky Amrullah hanya di podcast Lanturan.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.