Kompas TV saintek sains

Ada Gerhana Bulan Penumbra saat Ramadan 2024, Ini Jadwal dan Wilayah yang Bisa Melihatnya

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 10:26 WIB
ada-gerhana-bulan-penumbra-saat-ramadan-2024-ini-jadwal-dan-wilayah-yang-bisa-melihatnya
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra (Sumber: AFP via Getty Images/VICTOR FIDELIS SENTOSA)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut akan ada gerhana bulan yang terjadi pada Ramadan tepatnya pada Senin, 25 Maret 2024.

Gerhana bulan yang terjadi pada 25 Maret 2024 mendatang yakni jenis Gerhana Bulan Penumbra (GBP) dan bisa diamati dari wilayah Indonesia.

Melansir bmkg.go.id, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

"Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama," tulis BMKG, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Musim Kemarau 2024 Mundur di Wilayah Ini, BMKG: Puncaknya Agustus

Jadwal Gerhana Bulan Penumbra

Fase Gerhana Mulai (P1)

  • Pukul 04.50.58 UT
  • Pukul 11.50.58 WIB
  • Pukul 12.50.58 WITA
  • Pukul 13.50.58 WIT

Fase Puncak Gerhana (Puncak)

  • Pukul 07.12.48 UT
  • Pukul 14.12.48 WIB
  • Pukul 15.12.48 WITA
  • Pukul 16.12.48 WIT

Fase Gerhana Berakhir (P4)

  • Pukul 09.34.38 UT
  • Pukul 16.34.38 WIB
  • Pukul 17.34.38 WITA
  • Pukul 18.34.38 WIT

Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Penumbra

Masyarakat yang berada di wilayah Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana berakhir (P4).


 

Sementara itu, Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh tidak akan mengamati seluruh fase gerhana karena bulan karena masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah pada Senin 18 Maret 2024, Ini Daftarnya

Pada tahun 2024 akan terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :

  • Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
  • Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia


Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x