Kompas TV religi beranda islami

Puluhan Malaikat Berebut Membawa Amal Orang ini

Kompas.tv - 21 April 2020, 21:14 WIB
puluhan-malaikat-berebut-membawa-amal-orang-ini
30-an Malaikat berebut membawa catatan amal orang ini ke langit (foto: agung pribadi)
Penulis : Agung Pribadi

I'tidal adalah gerakan yang dilakukan antara ruku' dan sujud, dimana imam sholat kemudian menyerukan kalimat sami’allahu liman hamidah setelah gerakan ruku.

Namun tahukah anda, ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa malaikat berebut mencatat amal orang yang membaca doa i’tidal saat shalat?

Hadis tersebut ditemukan dalam riwayat Imam Bukhari dalam Shahih-nya. sebagai berikut,

: . : . : : . :

Rifa’ah bin Rafi’ berkata, ‘Kami pernah shalat bersama Rasulullah, saat bangun dari ruku’ ia membaca, ‘Sami’allahu liman hamidah.” Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, ‘Rabbana wa lakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah). Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, ‘Siapa yang mengucapkan kalimat itu?’ Sahabat itu berkata, ‘Saya Rasulullah.’ Kemudian Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya),'’(HR Al-Bukhari)

Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari menjelaskan bahwa hadist ini menunjukkan terkadang bersuara keras bagi makmum diperbolehkan alias tidak makruh, salah satunya ketika bangun dari rukuk untuk i’tidal, di mana umat muslim disunahkan mengeraskan bacaan sami’allahu liman hamidah kemudian dilanjutkan dengan bacaan i’tidal. Bahkan karena keutamaan bacaan tersebut malaikat berebut untuk mencatatnya.

Mengambil pendapat Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengenai keutamaan mengamalkan hadist ini jika kita mendengar bacaan-bacaan yg disetujui Rasul, yang diajarkan oleh Rasulullah tentu jauh lebih baik daripada yang dibuat-buat oleh manusia, sealim apapun orang yang menyusunnya, sehebat apapun ulama yg merangkai kata-katanya, namun kita tahu yang dibaca oleh rasul atau yang dibaca oleh para sahabat kemudian disetujui oleh rasul jauh lebih indah, karena bacaan atau doa-doa yang dirangkai oleh manusia biasa bisa jadi ada kesalahan didalamnya

 

Wallahu a’lam bish shawab

Bacaan dzikir yang cukup mudah dihafalkan bukan? Yuk kita amalkan

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x